Kalau mendengar kata lemon, biasanya orang langsung terbayang keluarga jeruk seperti orange, lemon, lime, tangerine, bergamot, grapefruit.
Tapi ternyata ada juga tanaman penghasil minyak atsiri yang namanya mengandung kata lemon, tapi tidak termasuk dalam keluarga citrus. Lantas mengapa bisa ada aroma lemonnya? Aroma lemon pada tanaman bukan lemon ini didapatkan dari zat kimia citral dan citronellal yang terkandung pada tanaman tersebut.
Lemon Myrtle (Backhousia citriodora): tanaman ini sebetulnya masuk dalam keluarga Myrtaceae bersama eucalyptus, teatree, niaouli, dan clove. Nama lemon disematkan karena aromanya yang mengisyaratkan aroma remasan daun lemon yang sentuhan mint. Tanaman asli Australia ini memiliki fungsi membersihkan permukaan benda hingga udara dalam ruangan.
Lemon-scented Eucalyptus (Eucalyptus citriodora): walaupun masuk dalam golongan eucalyptus, aroma Eucalyptus citriodora sangat berbeda dari eucalyptus yang lain. Selain memiliki aroma khas eucalyptus, ia juga memiliki aroma lemon yang kuat. Eucalyptus citriodora menenangkan sistem saraf dan pernapasan.
Lemongrass (Cymbopogon citratus or C. flexuosus): nama lainnya adalah sereh dapur, masuk dalam keluarga rumput-rumputan (Poaceae). Batangnya yang wangi segar sering digunakan untuk campuran bumbu masak. Sedangkan minyak atsirinya sering dimanfaatkan untuk campuran minyak pijit untuk menenangkan otot dan pikiran yang lelah.
Lemon Balm (Melissa officinalis): tanaman perdu ini masuk dalam keluarga mint (Lamiaceae). Tingginya hanya sekitar 60 cm dengan aroma lemon yang khas dengan sejuta manfaat seperti mencerahkan susasana hati, menguatkan daya ingat. Daunnya dapat di seduh sebagai campuran minuman hangat.