Bagi yang membeli minyak atsiri jahe (ginger) sering dibuat bingung kenapa aromanya tidak memiliki ciri khas aroma jahe yang tajam.
2 komponen kimia yang berperan memberi aroma khas tajam pada jahe adalah Shogaol dan Gingerol. Kedua molekul ini tidak dimiliki oleh ginger EO.
Kog bisa ga ada?
Karena kedua molekul tersebut memiliki massa atom (atomic mass unit) yang berat sehingga tidak lewat dalam proses distilasi.
Kalau begitu minyak atsiri ginger mengandung apa?
Minyak atsiri Ginger mengandung komponen kimia dalam golongan mono- dan sesquiterpenes hidrokarbon dan oxygenated mono- dan sesquiterpenes seperti zingiberene, zingerone, beta bisabolene dan beta sesquiphellandrene yang memberi ciri khas hangat, spicy-woody dari jahe.
Beda kandungan kimia beda juga peruntukannya?
Benar. Gingerol dan Shogaol bersifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, melindungi sistem syaraf, antidiabetik, antimuntah.
Sedangkan zingiberene dkk dalam minyak atsiri jahe sangat baik untuk memerangi flu, batuk, mengencerkan dahak, pegal otot, dan masalah pencernaan.
Jadi dimana gingerol dan shugaol bisa didapat?
Pada jahe segar dan ekstrak jahe. Jadi kalau untuk mengurangi mual diperjalanan, kunyahlah jahe, atau minum jahe hangat karena rimpang jahe memiliki kandungan Gingerol dan Shogaol.
Bagi yang ingin mendapatkan aroma khas jahe dalam campuran minyak atsirinya, dapat menambahkan Ginger CO2.
Source: Indesso Magazine 2022